Kapan Balik Modal ?

KAPAN BALIK MODAL? Ini merupakan pertanyaan yang paling sering diajukan oleh calon mitra sebuah waralaba. Memang mengetahui estimasi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengembalikan modal adalah poin  yang sangat penting di dalam menjalankan bisnis waralaba, termasuk waralaba makanan. Dengan mengetahui perkiraan dan perhitungannya, maka Anda pun akan dapat memperhitungkan berapa besar laba yang diperoleh setiap harinya, dan berapa besar peluang keuntungan yang mungkin dapat dicapai dalam menjalankan bisnis ini.

Namun bagi para pewaralaba, pertanyaan ini seperti buah simalakama, jika dijawab dengan asumsi dan estimasi secara riil, di kemudian hari Anda akan menuntut omsetnya supaya sesuai dengan yang pernah dipresentasikan oleh pihak pewaralaba atau pemilik waralaba. Akan tetapi jika pertanyaan ini tidak dijawab, tentu Anda akan bertanya-tanya, benarkah bisnis ini bisa dipertanggung jawabkan kredibilitasnya? Mungkinkah jika Anda menjalankan bisnis ini akan untung dan dapat segera mengembalikan modal dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain di benak Anda.

Pada dasarnya omset atau keuntungan dalam menjalankan bisnis ini adalah bersifat relatif. Ini bergantung pada siapa yang menjalankan dan dimana lokasi usaha ini dibuka. Sebagai ilustrasi dalam bisnis kuchkuch Hotahu. Outlet di Rendeng Kudus, Jawa Tengah dalam bulan pertama adalah sekitar 15 juta-an. Ini berarti dia dapat BEP atau kembali modal kurang dari satu bulan menjalankan bisnis ini. Lain lagi dengan outlet di Alfamart jl Sunan Kudus yang omsetnya berkisar 7 juta-an, berarti dalam waktu 2 bulan dia sudah BEP. Adalagi outlet yang lebih fantastis omsetnya, yakni2 juta di hari-hari biasa dan akhir pekan atau malam minggu dapat mencapai 4 juta. Ini terjadi di outlet yang di Samarinda, depan Unmul. Dapat disimpulkan berapa hari yang dia butuhkan untuk kembali modal?

Namun jika outlet milik Anda kurang ramai dan omset masih kecil, ini berarti harus Anda koreksi. Instropeksi, adakah yang kurang benar dalam menjalankan bisnis tersebut? Mungkin pengolahan masakan yang kurang benar atau mungkin juga karena salah pemilihan lokasi. Jika demikian berarti Anda harus segera pindah tempat. Sebelum menentukan lokasi penting untuk Anda melakukan survey apakah tempat tersebut cukup ramai dan banyak dikunjungi atau dilalui orang ataukah tidak.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Terkait

Usaha Korban PHK

Usaha korban PHK– Menjadi korban PHK atau pemutusan hubungan kerja tentu merupakan mimpi buruk bagi setiap orang. Karena ini berarti bahwa Anda akankehilangan pekerjaan dan

Read More »