Usaha Korban PHK

Usaha korban PHK– Menjadi korban PHK atau pemutusan hubungan kerja tentu merupakan mimpi buruk bagi setiap orang. Karena ini berarti bahwa Anda akankehilangan pekerjaan dan sekaligus juga keilangan sumber pendapatan. Ini akan menjadi masalah besar, terutama jika Anda tidak memiliki sumber pendapatan lain ditambah lagi jika beban biaya hidup yang ditanggung juga cukup besar. Maka tidak ada pilihan lain selain harus bangkit, Anda bisa kembali mencari pekerjaan baru atau bahkan mencoba untuk terjun berbisnis.

Umumnya, mereka yang terkena PHK akan menerima sejumlah pesangon yang besarannya variatif, meskipun tidak semua karyawan terPHK mendapatkannya. Menggunakan uang pesangon sebagai biaya hidup tentu bukan pilihan bijak, karena uang ini akan habis setelah sekian waktu digunakan dan setelah itu Anda tidak lagi memiliki tabungan untuk digunakan menutupi kebutuhan hidup.

Cara bijak yang bisa dilakukan dengan uang pesangon ini adalah mengembangkannya. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang lebih lama dengna jumlah yang terus bertambah. Ya, produktif adalah kunci utamanya untuk bisa mengembangkan uang pesangon, diantaranya adalah dengan menjalankan sebuah peluang usaha. Namun penting untuk diingat bahkan sebaiknya tetap bijak dan selektif dalam memilih dan menjalankan sebuah peluang usaha, karena bisnis adalah sebuah proses, jangan tergiur dengan profit yang dihasilkan sekejap.

Jika Anda ingin memulai sebuah usaha, mulailah dari yang terkecil, jika lancar lanjutkan, namun jika tidak prospek likuidasi, sebaiknya carilah peluang usaha lain yang sesuai dengan passion, kompetensi dan pengalaman Anda. seperti halnya peluang usaha lainnya, usaha korban PHK juga sama, ada banyak sekali pertimbangan penting yang harus dilakukan, karena meski ada banyak sekali jenis peluang usaha yang ada saat ini, namun tidak semuanya memiliki prospek yang cerah dan menjanjikan.

Beberapa mungkin demikian, namun tidak cukup mampu untuk bertahan lebih lama. Karena itulah sangat penting untuk bertindak cermat dan selektif dalam memilih jenis peluang usaha, khususnya bagi para korban PHK dimana modal yang Anda gunakan akan dipertaruhkan. Sebuah kegagalan akan berdampak buruk, tidak hanya bagi bisnis, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari, karena tidak ada lagi sumber penghasilan yang bisa diharapkan, terlebih jika Anda sudah berkeluarga dimana akan ada tanggung jawab dan beban ekonomi yang lebih besar.

Bagi para korban PHK yang ingin memulai berbisnis, sebaiknya tidak terburu-buru atau tergiur dengan profit besar. Karena untuk memulai sebuah usaha memang tidak instant, dibutuhkan proses yang cukup panjang. Apalagi jika sebelumnya Anda tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang mumpuni dalam berwirausaha. Lebih selektif dalam memilih dan berhati-hati dalam mengambil langkah. Adapuun jenis usaha korban PHK yang bisa Anda pilih sebenarnya sangat bervariasi, namun memilih jenis peluang usaha yang sesuai dengan bakat dan minat lebih direkomendasikan. selain itu, pastikan juga bahwa Anda hanya memilih jenis peluang usaha dengan prospek yang cerah dan sudah teruji.

Jika masih ragu dan bingung, Anda bisa memulainya dari yang kecil seperti misalnya membeli sebuah waralaba modal kecil, membuka toko dan menjual produk atau menawarkan jasa dan sebagainya. Alternative lain yang bisa dipilih adalah dengan mencari mitra bisnis yang lebih berpengalaman dan menguasai bisnis. Namun saat Anda memilih untuk menjalin kerjasama dengan mitra, pastikan bahwa semua poin kerjasama, peraturan pembagian tugas, modal dan hasil dilakukan dengan matang untuk menghindari perselisihan di kemudian hari dalam menjalankan usaha korban PHK ini.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Terkait

Waralaba Baru

Waralaba Indonesia bisa menjadi  pilihan tepat ketika memulai  berbisnis yang memiliki resiko kegagalan kecil. Setelah sekian lama menjadi seorang pekerja atau orang gajian, tentunya  Anda

Read More »

Peluang Usaha Waralaba

Banyak para pengusaha yang lebih memilih menjalankan usaha secara waralaba. Hal ini karena banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh dari menjalankan bisnis bersistem waraba. Selain

Read More »