Pengawetan Tahu Secara Alami

Pengawetan Tahu Secara Alami

Pengawetan tahu secara alami dapat dilakukan dengan siapa saja mudah karena bahan bahannya mudah di dapat  jadi tidak perlu menggunakan formalin.Salah satu caranya adalah dengan merendam dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis. Perendaman dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis akan membuat tahu awet kurang lebih selama tiga hari. Kalau ingin lebih lama lagi, gunakan air matang sehingga tahu akan bertahan sampai lima hari. Cara pengawetan selengkapnya adalah sebagai berikut:

Merendam tahu dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis (+3 hari)

  • Kunyit  dicuci, ditumbuk sampai halus, lalu buat larutan kunyit 3% (air matang), disaring.
  • Tambahkan air jeruk nipis sehingga pH larutan menjadi sekitar 3.5 – 4.
  • Rendam tahu ke dalam larutan tersebut diatas sampai seluruh permukaannya terendam.

 

Merendaman tahu dalam larutan air matang (+5 hari)

  • Tahu direndam dalam air matang hangat sampai seluruh permukaannya betul-betul terendam.
  • Air diganti baru baru setiap 24 jam.

 

Perendaman dalam campuran sari jeruk lemon dan garam dapur (+9 hari)

  • Buat larutan sari jeruk lemon 10%.
  • Tambahkan larutan garam dapur 4%.
  • Rendam tahu ke dalam larutan di atas dalam wadah plastik.

 

Cara yang lebih mudah adalah ganti air tahu setiap 24 jam dan simpan tahu dalam kulkas. Ini membuat tahu bisa bertahan minimal 3 hari.

Dengan berbagai pengetahuan cara pengawetan tahu seperti di atas tentu akan sangat bermanfaat bagi para pemilik bisnis kuliner/franchise terutama yang berbahan utama tahu, seperti franchise tahu kuch2hotahu, tahu gimbal dan lain sebagainya.
shareseriale online in romana

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Terkait

Peluang Usaha Waralaba

Waralaba telah banyak menarik hati para pengusaha di Indonesia. Bagi yang memiliki banyak modal akan segera mewaralabakan usahanya, sementara bagi pengusaha dengan modal minim tentu

Read More »

Rekomendasi Waralaba Laris

Berwirausaha kini menjadi semakin populer di kalangan masyarakat. Sulitnya menemukan lapangan pekerjaan merupakan alasan utama yang melatar belakanginya. Apalagi saat ini juga telah banyak bermunculan

Read More »